FIRMAN NOOR, Ph.D
Beberapa waktu lalu Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P-LIPI) merilis hasil temuan survei yang dilakukan pada Mei 2013.
Salah satu temuan yang cukup menarik adalah bahwa masyarakat saat ini berkecenderungan kuat untuk tidak lagi memilih partai namun
Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Perasaan miris menghinggapi kita setiap kali menyaksikan para pemimpin tertinggi partai politik digelandang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus suap dan korupsi. Batas antara pemimpin dan pecundang begitu tipis, mungkin setipis moralitas mereka yang mudah terbuai godaan kekuasaan.
Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Meski sempat bertandang bersama sang ibunda, Shinta Nuriyah, ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Yenny Wahid, akhirnya batal berlabuh di pangkuan Partai Demokrat. Ke mana arah politik kaum Nahdliyin pada Pemilu 2014?
Keputusan puteri sulung
Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Pemilihan umum hampir selalu menjadi momentum bagi partai politik dan politisi untuk “bersolek” dalam rangka merebut simpati pemilih. Namun ada fenomena baru menjelang Pemilu 2014, yakni semakin maraknya politisi yang pindah parpol. Mengapa dan bagaimana kita harus menyikapinya?
Oleh: Prof. Dr. Syamsuddin Haris
Sejumlah kasus dugaan suap dan korupsi yang melibatkan hampir semua parpol di negeri ini tidak hanya benar-benar mengecewakan publik, tetapi juga menimbulkan pertanyaan, masih adakah parpol yang bersih dan layak dipilih? Jika tidak, masih perlukah Pemilu 2014 digelar?